Ketahui 8 Kegunaan Reefer Container 20 ft

Pernahkah anda bertanya-tanya bagaimana makanan yang mudah rusak seperti buah, sayur, dan produk olahan susu dapat sampai ke tangan anda dalam keadaan fresh walaupun dikirim dari sisi bumi yang lain. Jawaban sederhananya adalah produk-produk ini dikirim dengan menggunakan reefer container.

Cara kerja reefer container hampir sama dengan lemari pendingin untuk menjaga suhu kargo yang berada di dalamnya agar tetap stabil dengan mesin pendingin dan sistem sirkulasi udara khusus yang dimilikinya. Ini tidak seperti kontainer standar pada umumnya yang terpengaruh oleh suhu lingkungan luar. Untuk dapat menjalankan fungsi pendingin dan pengaturan ventilasi ini, suatu reefer container didukung oleh tenaga listrik yang dari kapal yang mengirimkannya.

Tak hanya makanan saja yang dikirimkan dengan reefer kontainer. Segala sesuatu yang mudah rusak karena suhu, udara, dan atmosfer di sekitar dapat diawetkan dengan menggunakan reefer container ini. Berikut adalah 10 barang yang biasanya dikirim dengan menggunakan reefer container.

Mengirim Buah dan Sayur
Pengiriman buah dan sayur adalah yang fungsi reefer container yang paling sering kita temui sehari-hari. Mengingat tidak semua wilayah menghasilkan variasi buah dan sayur yang sama, dengan melakukan sewa 20’ reefer container akan sangat membantu dalam hal pendistribusiannya. Umumnya buah dan sayur dikirimkan melalui jalur laut dan jalan raya.

Mengirim Produk Olahan Susu
Dibanding buah dan sayur, produk olahan susu tidak terlalu banyak memakai reefer container karena jangkauan pasar dari produk ini normalnya hanya antar negara atau antar wilayah saja. Jika menggunakan reefer container, maka proses transportasinya dilakukan menggunakan truck kontainer atau mobil.

Mengirim Produk Daging dan Unggas
Setelah buah-buahan dan sayuran, daging dan unggas adalah barang kiriman terbesar berikutnya yang dikirim dengan kontainer reefer melintasi lautan samudera. Menurut artikel Economist tentang tren makan daging yang muncul, pada pertengahan 50-an konsumsi daging global adalah 70 juta ton dan pada tahun 2007 permintaan telah meningkat menjadi lebih dari 260 juta ton. Hal ini terutama karena banyak daerah di mana daging dan unggas tidak dikonsumsi ada di pasar.

Mengirim Hasil Laut
Untuk memastikan bahwa hasil laut yang dikirim sampai ke dapur dengan kualitas sesegar saat baru dipanen, pengiriman hasil laut menggunakan reefer container harus sangat diperhatikan dan terpisah dari produk kategori lainnya. Hal ini karena hasil laut sangat mudah rusak dibandingkan jenis produk lain.

Mengirim Obat-obatan
Ada suatu masa ketika distribusi obat jarak jauh tidak mungkin dilakukan karena teknologi pendinginan dan ventilasi belum semaju sekarang. Tidak ada alternatif selain mengirim obat-obatan melalui udara. Ini tidak hanya membatasi jumlah obat-obatan yang dapat diangkut (pesawat tidak sebesar kapal), tetapi juga meningkatkan biaya obat-obatan ini secara besar-besaran. Kontainer Reefer akhir-akhir ini memungkinkan pengangkutan kargo obat dalam jumlah besar. Sehingga, harga obat-obatan menurun dan obat-obatan massal dapat diangkut dalam sekali jalan.

Mengirim dan Menjaga Atribut Film
Mengangkut atribut film dan perlengkapan lain dengan reefer container mungkin tampak berlebihan. Namun jika atribut dan perlengkapan tersebut bernilai jutaan dolar, perusahaan produksi film akan memilih langkah aman dengan sewa container reefer 20’ ini. Ketika pengambilan gambar dilakukan di lingkungan yang keras sehingga atribut dan perlengkapan harus diselamatkan dari hal-hal tidak terduga di alam, kemampuan kontrol suhu reefer container sangat berguna.

Mengirim Bunga
Ketika anda ingin memberikan karangan atau buket bunga kepada seseorang, anda mungkin tidak sadar bahwa bunga yang anda pesan berasal dari sisi lain bumi ini karena masih tetap segar seolah-olah baru saja dipetik. Disinilah peran reefer container sebagai penghenti bakteri dan jamur yang dapat merusak kesegaran bunga ketika dikirim.

Mengirim Produk Olahan Anggur
Taukah anda jika produk olahan anggur yang kita konsumsi setiap harinya berasal dari daerah yang jauh. Seperti minuman beralkohol pada umumnya, produk olahan anggur sangat rentan akan perubahan suhu yang tiba-tiba. Sehingga dalam pengirimannya diperlukan kontrol suhu yang terus menerus dengan reefer container.